Wah! Mobil Murah di Depan Mata

Home > Berita Otomotif > Wah! Mobil Murah di Depan Mata

Suzuki Concept G

Jakarta - Niat pemerintah Indonesia untuk mendorong adanya mobil berharga murah yang ramah lingkungan di pasar mobil Indonesia nampaknya akan segera terwujud. Diperkirakan dalam 2-3 tahun kedepan, mobil berharga murah sudah ada di Indonesia.

Untuk langkah awal, Kementerian Keuangan pun memuluskan langkah para produsen yang ingin membuat pabrik perakitan mobil murah di Indonesia dengan mengeluarkan kebijakan pembebasan bea masuk atas impor mesin.

Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menjelaskan kalau pembebasan bea masuk mesin oleh Kementerian Keuangan ini adalah langkah awal mobil murah.

'Ada 3 aturan yang akan keluar. Yang ini baru aturan mengenai investasi. Nanti yang kedua ada aturan mengenai komponen dan yang ketiga tentang produk jadi,' jelasnya kepada detikOto.

'Semuanya sedang disiapkan dan semoga bisa kelar secepatnya,' imbuhnya.

Kemarin, Menteri Keuangan mengumumkan adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 76/PMK.011/2012 tanggal 21 Mei 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/PMK.011/2009 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Mesin Serta Barang Dan Bahan Untuk Pembangunan Atau Pengembangan Industri Dalam Rangka Penanaman Modal.

Peraturan Menteri Keuangan yang sudah diundangkan sejak tanggal 22 Mei 2012 namun baru diumumkan itu akan mulai berlaku setelah 30 hari sejak tanggal diundangkan.

Dengan aturan baru tersebut, pemerintah pun mendukung peningkatan investasi dan program industri kendaraan bermotor nasional berupa pengembangan produk mobil murah dan ramah lingkungan/Low Cost Green Car (LCGC) berupa fasilitas pembebasan bea masuk dalam rangka pembangunan dan atau pengembangan bagi sub industri perakitan kendaraan bermotor yang juga akan memberikan stimulasi bagi industri komponen kendaraan bermotor.

Pada program ini, tiap produsen mobil yang ingin ikut diperkirakan harus memproduksi mobil ramah lingkungan dan memiliki kapasitas mesin antara 1.000 cc - 1.200 cc dengan efisiensi antara 20-22 km/liter bila ingin mendapatkan insentif.

Pada program ini merek yang mau berpartisipasi harus bisa memproduksi mobil murah itu minimal kandungan komponen lokal sebesar 40 persen yang harus ditingkatkan menjadi 80 persen dalam 5 tahun. Jumlah produksi mobil murah itu minimal 100.000 per tahun dengan nilai investasi minimal Rp 1 triliun.

LCGC sendiri dipercaya akan menarik banyak investasi ke Indonesia serta membuka lapangan kerja di Indonesia. Sebab beberapa pabrikan besar dunia seperti Daihatsu, Suzuki, Toyota, Mitsubishi dan Nissan dikatakan sudah berkomitmen untuk investasi terkait program ini.

Total investasi perusahaan-perusahaan Jepang itu pun tergolong besar yakni diperkirakan mencapai angka US$ 1,8 miliar dan akan menyerap tenaga mencapai 15.000 orang. Sedangkan investasi tambahan/ikutan ditingkat industri komponen diperkirakan sebesar US$ 1,9 miliar degan tambahan tenaga kerja baru antara 15.000-17.000 orang.

'Daihatsu sudah mulai pembangunan (pabrik). Honda juga baru mulai. Suzuki katanya mau segera mulai,' lugasnya.

sumber :
http://oto.detik.com/read/2012/06/13/142201/1940348/1207/mobil-murah-di-depan-mata

0 Response to "Wah! Mobil Murah di Depan Mata"

Post a Comment